4 Februari 2011

 Kode Pada Bahan Berbahan Plastik Yang Harus Kita Ketahui

 
Tanda di bawah botol itu merupakan kode yg dikeluarkan The Society of Plastic Industry pada tahun 1998 di Amerika Serikat dan diikuti oleh lembaga-lembaga pengembangan sistem kode, seperti ISO (International Organization for Standardization).

Secara umum tanda pengenal plastik tersebut berciri-ciri :
1. Berada atau terletak di bagian bawah,
2. Berbentuk segitiga,
3. Di dalam segitiga tersebut terdapat angka,
4. Serta nama jenis plastik di bawah segitiga.

Berikut arti dari istilah-istilah tersebut :

1. PETE/PET

Tanda ini biasanya tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya serta tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol plastik, berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.

Botol jenis PETE/PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker dalam jangka panjang.

Bahan PETE ini pun berbahaya bagi pekerja yang berhubungan dengan pengolahan maupun botol daur ulang botol PETE. Pembuatan PETE menggunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan dengan menghirup udara yang mengandung senyawa tersebut.

Seringnya menghirup senyawa ini dapat mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran. Bila melahirkan pun, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

Mayoritas bahan PETE di dunia digunakan untuk serat sintesis dan bahan dasar botol kemasan. Di dalam pertekstilan, PETE biasa disebut dengan polyester.

2. HDPE

Pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga. Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, Tupperware, galon air minum, kursi lipat dan lain-lain.

Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi. Merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.

Sama seperti PETE, HDPE juga disarankan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

3. V/PVC

Tertulis (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V.

V itu berarti PVC (polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang. Ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap) dan botol-botol.

Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan. PVC mengandung DEHA (diethylhydroxylamine) yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15°C.

4. LDPE

Logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE. LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic, dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

Sifat mekanis jenis LDPE ini adalah kuat, tembus pandang, fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu 60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibelitas tapi kuat.

Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

5. PP

Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap.

Jenis PP (polypropylene) ini adalah pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.

Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

6. PS

Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS. Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.

Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.

Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6. Namun, bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga dan meninggalkan jelaga.

7. OTHER

Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER. Untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4 macam, yaitu:
1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS – acrylonitrile butadiene styrene,
3. PC – polycarbonate,
4. Nylon

Dapat dtemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat rumah tangga, komputer, alat elektronik dan plastik kemasan.

SAN n ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia n suhu, kekuatan, kekakuan dan tingkat kekerasan yg telah ditingkatkan.

Biasanya SAN terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi dan sikat gigi.

Sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa. Bahan-bahan ini merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan dalam kemasan makanan ataupun minuman.

PC (polycarbonate) dpt ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat dan kaleng kemasan makanan serta minuman, termasuk kaleng susu formula.

Bahan ini dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan n minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

Pemakaian dianjurkan tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan. Entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave atau dituangi air panas.

Kesimpulan yang didapat dari tanda klasifikasi plastik tersebut:
  • Hati-hati dalam menggunakan plastik, khususnya kode 1, 3, 6 dan 7 (PC), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Gunakan hanya sekali pakai!
  • Cukup aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5 dan 7 (SAN atau ABS)

Bagi orang tua yang masih memerlukan botol susu untuk putra atau putrinya:
  • Pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, atau plastik jenis 4 atau 5.
  • Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, atau plastik jenis 4 atau 5.
  • Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.
  • Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan jenis 7 PC (polycarbonate),
  • Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.

Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Biasanya digunakan untuk tempat air putih di dalam kulkas.

Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2) tidak dapat dicegah, gunakan hanya sekali pakai dan segera dihabiskan. Gantilah dengan botol stainless steel atau gelas/kaca.

16 Desember 2010

Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia (Bagian 01)

A. Teori-teori tentang Kehidupan Awal Masyarakat Indonesia

1. Teori Kemunculan Bangsa Austro-Melanesoid di Indonesia
     Menurut Teuku Jacob, bangsa Austro-Melanesoid merupakan nenek moyang bangsa Indonesia. Ras Austro-Melanesoid meninggalkan berbagai bukti fisik yang dapat menjadi alat menurut bangsa apakah yang paling awal menempati Kepulauan Indonesia. Kehidupan mereka terpencar ke arah timur dan ke arah barat. Mereka yang menyebar ke arah timur akhirnya menduduki Pulau Papua. Beberapa fosil yang berhasil ditemukan di pulau ini berasal dari jenis Homo Wajakensis, di pulau ini mereka hidup dari berburu dan meramu serta mengembangkan kebudayaannya di sekitar pantai. Oleh karena itu, banyak sekali ditemukan lukisan-lukisan pembuatan perahu bercadik di dinding-dinding gua. Sementara itu, yang menyebar ke daerah barat banyak meninggalkan jejak berupa alat dari batu dan perkampungan-perkampungan Kjokenmoddinger di muara-muara sungai, misalnya peninggalan kapak genggam yang ditemukan di gua-gua di Jawa Timur yang juga ditemukan di Vietnam Utara.

25 Oktober 2010

Nama-nama Ilmiah pada Rangka Manusia

Assalaamualaikuum.. hahahaha udah lama juga saya gak ngotak-ngatik blog ini. Sibuk dengan PR, tugas, dan ulangan mungkin.. X_X
Okay! tulisan saya ini sebenarnya saya dapat dari guru bimbingan saya(makasih banyak Bu!). Tadi siang saya bertanya kepada beliau tentang nama-nama ilmiah pada rangka manusia. Dan dengan lancarnya beliau menjabarkannya satu per satu(engga juga siih), naah inilah sebagian nama-nama ilmiah tulang-tulang tersebut! Semoga bermanfaat!


Tulang Belakang                  : Vertebrae
Tulang Leher                      : Serviks
Tulang Punggung                 : Dorsal
Tulang Pinggul                    : Lumbar
Tulang Kelangkang              : Seakrum
Tulang Ekor                        : Koksi

Tulang Dada                       : Sternum
Tulang Hulu                        : Manubrium
Tulang Badan                      : Korpus
Tulang Taju Pedang             : Xiphoid Prosesus

Tulang Rusuk                      : Costa
Tulang Rusuk Sejati             : Costa Vera
Tulang Rusuk Palsu              : Costa Sporia
Tulang Rusuk Melayang        : Costa Flunctua

Tulang Lengan Atas             : Humerus
Tulang Pengumpil               : Radius
Tulang Hasta                      : Ulna
Pergelangan Tangan            : Karpal
Telapak Tangan                  : Metakarpal
Jari Tangan                        : Falanges

Tulang Usus                        : Ilium
Tulang Duduk                     : Ischium
Tulang Kemaluan                : Pubis

Tulang Paha                      : Femur
Tulang Lutut                      : Patella
Tulang Kering                    : Tibia
Tulang Betis                      : Fibula
Pergelangan Kaki               : Tarsal
Telapak Kaki                     : Metarsal
Jari Kaki                           : Falanges




Semoga Membantu! :D

6 Oktober 2010

Teknik Mengerem yang Benar

"Pengereman adalah hal yang paling penting diketahui pengendara saat berkendara sepeda motor. Ironisnya masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak tahu teknik pengereman yang benar. Bahkan dalam kurikulum training Safety Riding Honda, materi pengereman adalah materi yang pertama diajarkan dalam “menu saat berkendara".

Pada saat kita memutuskan untuk belajar mengendarai sepeda motor, hal pertama yang harus kita pertimbangkan untuk menghindari diri dari resiko kecelakaan adalah bagaimana kita dapat menguasai teknik untuk menghentikan laju kendaraan. Satu-satunya alat yang bisa dengan aman mengurangi laju kendaraan dan menghentikan kendaraan adalah rem.
 
Engine brake : efek pengereman yang ditimbulkan akibat penurunan kecepatan putaran mesin (tidak ada untuk type matic), bisa membantu mengurangi laju kendaraan akan tetapi yang bisa menghentikan laju kendaraan adalah rem. Apabila teknik pengereman sudah dikuasai dan terlatih untuk melakukannya, maka kepercayaan diri akan meningkat dan jarak pengereman bisa diperpendek.

Semakin pendek jarak pengereman akan semakin baik, semakin jauh resiko kita terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Pada sepeda motor kita mengenal rem depan dan rem belakang. Paling efektif untuk menghentikan laju kendaraan adalah rem depan. Artinya apabila teknik pengereman telah dikuasai dengan baik, maka jarak pengereman paling pendek akan diperoleh apabila mengaplikasikan rem depan. Rem belakang hanya digunakan sebagai penyeimbang. Dalam kondisi latihan biasanya kita atur segalanya adalah ideal dan dilakukan secara berulang, hal ini semata-mata untuk mengasah kemampuan kita dalam menguasai teknik dasar pengereman. Pada saat berkendara di jalan raya penting untuk kita memperhatikan hal-hal lain yang tidak akan kita jumpai seperti pada saat latihan, misalnya : kondisi jalan yang tidak rata, berpasir, basah, dan sebagainya.
 
Dalam latihan, bisa dicoba beberapa pengereman; pengereman dengan menggunakan rem belakang saja, kemudian rem depan saja, dan terakhir cobalah dengan teknik pengereman yang benar dengan menggunakan kedua rem. Dengan kondisi yang ideal cobalah untuk merasakan dan membandingkan jarak pengereman yang dihasilkan.
Urut-urutan dalam proses pengereman (dengan SM type sport) yang penting untuk dilatih (sampai dengan sepeda motor berhenti) :
  1. Melajulah dengan kecepatan tertentu. Untuk awal, 40 km/jam cukup untuk kita bisa melatih teknik dasar pengereman. Gunakan gigi 4 ke atas.
  2. Pada saat kita putuskan untuk mengerem, hal pertama yang harus kita lakukan adalah melepaskan putaran gas (deselerasi). Posisi tangan saat ini adalah menggenggam penuh grip gas (tidak ada jari yang standby pada tuas rem depan).
  3. Kemudian langkah berikutnya adalah tangan menarik tuas rem depan dengan cara diremas (seperti bersalaman) dan pada saat yang bersamaan kaki kanan memijak rem belakang sebagai penyeimbang. Pastikan posisi sepeda motor tegak (tidak miring) sehingga resiko tergelincir/terpeleset tidak terjadi.
  4. Tepat saat sepeda motor akan berhenti, tarik tuas kopling sehingga mesin tidak mati dan turunkan kaki kiri saat berhenti.
  5. Dalam latihan tidak disarankan menggunakan engine brake, semata-mata untuk melatih diri dalam penguasaan teknik dasar pengereman.
  6. Langkah tersebut dilakukan secara berulang sampai benar-benar dikuasai.
  7. Sebagai evaluasi, dengan teknik pengereman yang benar maka dapat dilakukan pengukuran jarak pengereman (dengan memberikan marking sebagai penanda jarak di sepanjang lintasan pengereman).
  8. Setelah evaluasi diperoleh, selanjutnya latihan dapat dilanjutkan dengan menambah kecepatan sesuai kemampuan, misal: 60 km/jam.
Perlu diingat, jangan memaksakan diri untuk mengaplikasikan rem depan sekuat-kuatnya untuk awal latihan. Resiko terjungkal akan didapatkan apabila “feeling” dalam meremas tuas rem depan dengan optimal belum dikuasai. Latihan berulang dibutuhkan untuk mendapatkan penguasaan yang maksimal.
Selamat berlatih!

19 September 2010

lebar(an)

hai hoy..
selamat siang bandung! :D


oh iya lupa, belum ngucapin minal aidziin.. minal aidziin wal faidziin ya! semoga kita dapat menjadi manusia yang lebih berguna untuk segala aspek kehidupan.di dunia. amiin..


kemana nih lebaran? mudik dong ya? hahahaha. saya juga mudik sebenernya, tapi mungkin bagi beberapa orang itu bukan mudik. kenapa? ya, karena saya mudik ke daerah buah batu dan gegerkalong bandung. hahaha, biarlah.. itu juga mudik kan?!
hmm.. saya mudik (ciahahaha mudik) pas malem takbiran (yaeyalah secara deket gitu gak nyampe 1 jam). tapi waktu itu ngarasain banget rasa.a mudik, abisnya saya pake motor vario ke buah batu sambil bawa tas ransel segede gambreng, kresek yang isinya bumbu masak semua yang isinya beratnya lebih-lebih, dan parahnya itu hujan! hahaha. gila hajar badai itu mah!
kaya lebaran sebelumnya, gak ada yang spesial banget dari lebaran tahun ini (kecuali THRnya), sama aja gak ada perubahan yang berarti. salat selesai, maaf-maafan, makan, tidur, ke gegerkalong, pulang, tidur. ituuu aja dari dulu.
liburan? gak kemana-mana, di buah batu aja. paling ke rumah pacar sama main-main sama temen SEKALI. hahaha, tapi itulah saya! :D


dan sekarang udah masuk sekolah lagi..

3 September 2010

Ramadhan Kacrut

  Hai hai! :D masih Ramadhan ya?! masih pada puasa kan? hahhahaaha.
Gue mau share kejadian paling kacrut selama Ramadhan kali ini..
enjooy!

  okay! gue akan nyeritain ke kalian semua tentang kejadian hari kemarin tepatnya tanggal 3 September.
  Ada apa dengan 3 September?? okay let me see..
  Pertama kita omongin dulu tentang Ramadhan, mungkin bukan pengertian atau arti atau apalah.. Karena mungkin kalian juga udah pada tahu. TAPI Ramadhan selalu identik dengan BUKA PUASA BERSAMA/BUKBER/BUBAR! Ya gak siih? dan hampir tiap tahun ada bukber, dari mulai bareng temen-temen, saudara, sampe yang gak kenal juga ada.
  Naah di sini masalahnya, acara bukber itu setiap kali Ramadhan ada (dan banyak pastinya), tapi gue (sebagai pelajar yang dikasih uang seminggu sekali sama orang tua) punya uang hanya seminggu sekali dan itu pun gak banyak. Nah loh! Bukber makin banyak duit makin dikit otomatis..
  Naah tanggal 3 September itu kebetulan ada acara bukber niih sama anak-anak alumni SMP Negeri 12 Bandung kelas 9E angkatan 2009 (kalo gak salah). Sebenernya acara bukber sama anak 9E itu udah pernah diadain, gue lupa kapan tepatnya tapi kejadian itu dibatalkan (-__-) karena banyak temen-temen gue yang gak bisa. OK! Nah kemarin itu temen gue, kita sebut aja dia Rizky (nama sebenarnya) ngajakin kita-kita anak 9E bukber. Gue mikir, ah gak ada acara penting dateng aja dengan harapan bakalan rame di sana.
  Okay, gue udah bilang bakal dateng sama Rizky temen gue.
Nah pas hari H, seperti biasa gue bangun jam 11 lebih. Parah hari itu hari Jum'at, sebagai umat Muslim gue Jum'atan dong! tapi belum mandi! Dengan cepatnya gue mandi (hal yang sangaaat jarang gue lakuin) dan bergegas ke Masjid Al-Ashfar.
  Salat Jum'at selesai, gue pulang ke rumah untuk melanjutkan ber-online ria. Setelah hampir beberapa jam, gue beres-beres, ada bimbel nih bro! (so' rajin) ahahahaha! Jam 15.00 gue pergi naik motor matik kesayangan gue ke Jln. Pajajaran. Alhamdulillah lancar. Setelah hampir 1.30 jam belajar (-__-") gue langsung tancep gas ke arah Setiabudi. Kenapa? karena acara bukber bakal diadain di KFC Setiabudi.
  Perjalanan gue ke sana dihadang oleh macet dari segala arah. Mau lewat Hussein macet, Pasteur apalagi, lewat Cibeureum kaga akan nyampe da beda arahnya. Yasudah akhirnya lewat Hussein aja, dan macet. (T_T) Sebelum ke KFC, gue nyimpang dulu ke Jln. Sarimanis, Sarijadi. Mau jemput si Adnan (nama sebenarnya) yang mau ikut juga. Adnan itu classmate gue waktu SMP. Oke deh pergi naik Honda Vario D 6815 G* saya.
  Sesampainya di KFC kita mendapatkan keadaan penuh sesak. Kita cari kesana-kemari dan akhirnya menemukan para teman-teman kelas kita yang sangat banyaaak! Arif, Aryo, dan Rizky. That's all! (what the heck?!) Edaan! 5 orang total?! 9E?! TIIDAAAKK..!!
Kebingungan karena "terlalu banyak" yang hadir, akhirnya kita gak jadi bukber di KFC. Trus di mana? tentunya di SMP kami tercinta, SMP Negeri 12 Bandung! Rada gak yakin sih sebenernya, tapi yaudah kita pergi ke Twelve..
  Dan akhirnya kita buka puasa bersama dengan kesederhanaannya. Dengan paket ayam seharga 17.000,- kami pun berbuka dengan dengan penuh nikmatnya.
  KACRUT banget laah!! 5 orang gitu looh! cacad banget da sumpah!
Parah parah parah!
  Tapi untungnya saya sempat mengabadikan saat-saat "kesederhanaan" itu terjadi..

Paket KFC berharga Rp 17.000,-
Dari kiri : Adnan, Arif, Aryo, Rizky
Dari kiri : Tegar (gue), Adnan, Rizky, Aryo

  Yaah itulah pengalaman saya yang sangat gak penting tapi pengen saya bagi ke kalian semua..
See you next time! :D